Semarang, kabarjateng.com, – Rumah makan D’Lodeh yang berlokasi di Jalan Kiai Saleh Semarang menyajikan menu baru berupa minuman “Anti Corona”. Ide meluncurkan minuman rempah tersebut seiring maraknya penyebaran virus corona di Indonesia. Selain itu, masukan dari para pelanggan juga sering meminta minuman sehat guna menjaga vitalitas tubuh.
Menurut pemilik D’Lodeh, Bambang Raya, minuman “Anti Corona” yang dijajakan di D’Lodeh merupakan minuman rempah dengan komposisi jahe, kunir, sere, temulawak, gula aren, dan sedikit daun jeruk. Minuman ini dinilainya bisa untuk menjaga vitalitas tubuh, agar tak mudah terserang penyakit.
“Kami membuat minuman ini, karena menurut informasi yang kami dapat beberapa rempah-rempah yang ada di Indonesia, jika dikonsumsi bisa untuk mencegah tertularnya virus corona. Kami pun menamakan minuman rempah ini dengan Anti Corona, yang diharapkan bisa menghangatkan tubuh dan menjaga vitalitas peminumnya,” kata Bambang Raya, Kamis (12/3).
Bahan utama minuman ini adalah rempah, khususnya jahe. Bahkan menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mulai mengganti suguhan para tamu yang berkunjung ke Istana Negara, dari teh dengan minuman empon-empon seperti temulawak, jahe, sereh, dan kunyit. Hal ini, Jokowi lakukan untuk mencegah terjangkit virus corona (covid-19).
“Meski kami akui, saat ini harga bahan-bahan untuk membuat minuman ini melonjak. Mungkin konsumsi jamu yang meningkat di masyarakat turut membuat harga rempah-rempah tersebut naik,” katanya.
Di rumah makan yang dia kelola, memang lebih banyak menyajikan masakan jawa yang bahan dasarnya banyak menggunakan rempah-rempah lokal. Dengan menu makanan khas rumahan, D’Lodeh menyajikan pilihan makanan seperti sayur lodeh, sayur tahu tempe, ayam goreng, telur dadar, garang asem, sup, peyek udang, tahu-tempe goreng, dan lainnya.
Dipilihnya masakan jawan khas rumahan, dimaksudkan agar pengunjung lebih akrab dengan menu yang tersedia. “Kami menyediakan makanan khas rumahan dengan menu sederhana. Namun tempatnya kami kemas seperti restoran dengan ruang berpendingin dan kami juga menjaga kebersihan. Pengunjung boleh mengambil sendiri menu yang tersedia,” katanya.
Meski rumah makannya dikonsep modern dan dengan sajian lokal, harga yang ditawarkannya pun tak mahal. Minumannya juga disajikan dengan harga yang terjangkau.
“Kami memang membidik segmen umum. Harga yang kami tawarkan masih terjangkau kantong mahasiswa. Namun soal rasa, kami jamin tak kalah dengan rumah makan besar,” katanya.(ot/mj)