SEMARANG, kabarjateng.com – Bambang Raya memimpin Hanura Jateng periode 2020-2025. Untuk lima tahun ke depan, ia mengajak kader Hanura ‘lebih edan’. Ia menerangkan, lebih edan yang ia maksudkan adalah memiliki cara yang benar-benar out of the box untuk menyosialisasikan Hanura pada masyarakat. Jadi, nama akan semakin dikenal dan masyarakat pemilih akan memberikan simpati serta suaranya.
“Kalau kita biasa-biasa saja, maka akan semakin tertinggal dengan parpol lain. Kita harus lari, kalau perlu ngedan,” kata Bambang Raya usai dilantik bersama pengurus DPD Partai Hanura periode 2020-2025 di Hotel Patra Jasa, Jumat (18/12) malam.
Diakuinya jika saat ini Hanura tertinggal dari parpol lain. Salah satu tolok ukurnya adalah jumlah anggota legislatif di kabupaten/kota dan Provinsi. Di DPRD kabupaten Kota di Jateng, ada sekitar 30 orang sementara di DPRD Jateng tak ada wakil dari Hanura.
Untuk itu, usai dilantik maka ia akan mengajak kader-kader Hanura Jateng berkoordinasi. Salah satu yang mau tak mau dilakukan adalha terjun di tengah-tengah masyarakat. “Berikan solusi atas setiap persoalan yang dihadapi masyarakat. Lalu adakan kegiatan dengan nama yang mengarah ke nama Hanura,” ujarnya.
Hal lain yang ia sampaikan adalah peran DPP dalam memberikan dukungan pada daerah juga harus riil. Salah satu yang ia ungkap adalah dana saksi dalam setiap pemilu harus ada. Menurutnya, mengapa di DPRD kabupaten/kota ada wakil sementara tak ada di DPRD Provinsi dan DPR RI adalah tak adanya saksi. “Begitu pemilihan selesai dan penghitungan, setelah saksi tidak di lokasi maka ada suara Hanura yang hilang. Itu penyebabnya. Maka dana saksi harus dipikirkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu hadir Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Ideologi dan Politik Partai Hanura, Djafar Badjeber. Dalam arahannya, ia meminta kinerja DPD Partai Hanura Jateng lebih maksimal. Alasannya, jumlah pemilih di Jateng begitu besar. Maka akan sangat signifikan dalam setiap kontestasi pemilu.
Selain itu, Hanura Jateng juga diminta mempersiapkan kader-kader atau tokoh yang bisa diusung dalam Pileg ke depannya. “Semoga Jateng jadi pioner, karena di sini suara pemilih banyak sekali. Saatnya dieksplorasi. Dan carikan tokoh-tokoh yang layak dicalonkan di DPR RI,” pesan Djafar.